RSS

1 Mar 2013

06 Mar

1 Maret 2013

subuhMalam ini adalah malam pertama kita liqo tanpa bg Lubis (Seingat saya). hal ini dikarenakan pada hari ini bg Lubis masih berada dijakarta untuk mengikuti pelatihan dari kantor pusat. Sebenar nya sy sudah bisa mengira, karena minggu sebelumnya bg Lubis sempat update status mengenai kesiapannya untuk mengikuti pelatihan di jakarta selama 5 hari.

Pada malam ini sy tidak biasanya datang terlambat untk Liqo, bahkan sholat isya pun terlambat di masjid BM. tetapi alhamdulillah waktu itu sy dapat jg menjadi makmum masbuk karena masih ada org yg sholat dsana. Subhanallah… imam nya membaca surat maryam kayaknya, di iramakan pula sama imam nya. klo bukan krn rame, mgkn sy akan berlinang air mata menjadi makmumnya waktu itu.

Setelah sholat, sy mulai ngumpul dengan teman2 yg lain untuk memulai liqo nya. Urutan yang pertama seperti biasa adalah salam kemudian tartil. tetapi karena ada program baru yaitu setoran hafalan, maka digantilah dengan setoran hafalan dahulu.

Tetapi apa yang terjadi, mereka malah menolak untuk hafalan? Oh my God, kenapa pula jd begini? seperti biasa ja kan bisa? bahkan ada pula yang mengatakan “Ga Usah, toh juga ga ada yang lihat..” dalam hati saya, Ya Allah, kenapa mereka jd begini? apa mereka Cuma mw hafalan karena bg Lubis? Oh my… lalu ALLAH ditaruh dimana? dmana janji mereka untuk komitmen bersama untuk sama sama menghafal? Oke sy akui bg Lubis it baik, menyenangkan, bs mengarahkan, banyk ilmu dan pengetahuan. Tetapi… dy itu siapa? apa hubunganny dengan hafalan kita? Hafalan juga bukan bwt bg Lubis,ini buat diri kita sendiri, agar kita lebih “dilhat” sama ALLAH.”

“Oke, fine.. g usah hafalan” kata saya waktu itu,” tp gmn kl kita laporan aja, skrg berapa ayat yang dihafal, jd minggu depan ada perbandingan.”

dan jeng jeng,,, jawabannya yg ga kalah luar biasa sama yang td, ada yng mengatakan “Ga usah Yef, ngapain? “ seingat sy jgwaktu itu ada yang mengatakan “ ga usah dibikin repot”

dalam hati sy berpikir, Ya Allah, kenapa dgn mereka saat ini? apa sy yg salah atw gmn?.

tetapi dari sana sy bs mengambil hikmah, “Ternyata sy masih belm bisa memimpin, bahkan mengarahkan sj sy belum bisa, bgmana klo nanti sy menikah?”. Sedih hati sebenarnya mengalami kejadian seperti itu, tetapi lebih sedih lagi mengetahui sy tidak memiliki kemampuan untuk memimpin dan mengarahkan yg lain.

Ya ALLAH, jika aq engkau jadikan seorang pemimpin, jadikan lah hamba mu ini seorang pemimpin yang adil, bijaksana, jujur yg selalu berlandaskan padaMu dan Kekasih mu.. Aamiin..

 
Leave a comment

Posted by on March 6, 2013 in Information

 

Leave a comment